Karya : Rima Nur Rahmawati
sampah oh sampah
hei
teman, apa kabar nih? Semoga teman-teman semua dalam keadaan baik-baik saja dan
selalu ada dalam lindungannya. Amin.
Kali
ini artikel yang saya buat berkaitan dengan adanya ajang Kompetisi Web Kompas MuDA & Pertamina. Pastinya artikel ini berhubungan dengan tema Investo!
"Investasikan Energimu untuk Bumi".
Sambil menyelam minum air,
mungkin itu adalah peribahasa yang tepat untuk menggambarkan mengapa saya
menulis artikel ini. Selain untuk merayakan Kompetisi Web Kompas MuDA & Pertamina, artikel ini juga saya buat untuk berbagi informasi kepada
teman-teman semuanya.
Sampah
merupakan suatu masalah besar bagi masyarakat di segenap penjuru tanah air kita
bahkan di dunia. Sampah yang menumpuk membuat kegelisahan. Hal itu dikarenakan
banyaknya barang sisa yang bisa menimbulkan bau tak sedap, atau bahkan
menimbulkan polusi dan sebagai sarang bibit penyakit. Sampah terbagi menjadi
dua macam, yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Contoh sampah organik
adalah dedaunan atau sisa-sisa makanan sedangkan anorganik misalnya plastik dan
lain sebagainya.
Di
kalangan masyarakat pada umumnya, sampah akan tetap menjadi sampah dan menjadi
barang yang tidak berguna lagi. Teman, perlu kita tahu bahwasanya tidak semua
sampah itu tak berguna karena begitu banyak macam sampah yang ternyata dapat
diolah lagi.
Ya,
sekali lagi saya beritahukan bahwa saya menulis artikel ini selain untuk
merayakan Kompetisi Web Kompas MuDA & Pertamina, tetapi juga untuk berbagi
informasi kepada teman-teman semuanya. Dan semoga pembahasan saya selanjutnya
ini dapat bermanfaat bagi teman-teman.
1.
Sampah
organik
Seperti
yang kita ketahui semuanya, bahwa sampah organik adalah sampah yang dapat
diuraikan oleh alam. Sampah ini dapat berupa sisa makanan, limbah buah (kulit,
biji, dan bagian yang tidak biasa digunakan).
Dibawah
ini adalah contoh dari pemanfaatan sampah organik di sekitar kita:
a.
Membuat
puding dari kulit pisang
Kulit pisang ternyata berpotensi
mengurangi gejala depresi dan menjaga kesehatan retina mata. Olahan puding yang
berbahan dasar kulit pisang ini akan membuat kita semakin tergoda untuk
menyantapnya.
b.
Membuat
kertas daur ulang dari kulit durian
Kulit durian memiliki serat yang bagus
untuk diolah menjadi kertas. Cara pembuatan kertas berbahan kulit durian ini
sama halnya dengan membuat daur ulang kertas dari bahan yang lainnya.
c.
Membuat
selai dari kulit semangka
Dari hasil
penelitian menyebutkan bahwa kulit semangka dapat menyembuhkan sedikitnya lima
macam penyakit, yaitu darah tinggi kronis, radang ginjal, sulit buang air kecil
dan sulit buang air besar kronis. Dengan mengolah kulit semangka menjadi
selai, pasti akan membuat kita semakin tergiur untuk mencicipinya. Selain rasanya
yang enak, selai kulit semangka juga bermanfaat bagi kesehatan kita. Hmmm...
nyam nyam. Selai ini dapat kita santap berbarengan dengan roti di pagi hari. Sarapan
yang enak dan berkhasiat.
Dan
masih banyak lagi pemanfaatan sampah organik yang dapat kita lakukan.
2.
Sampah
anorganik
Dan
kita juga telah mengetahui bahwasanya sampah anorganik adalah sampah yang tidak
dapat teruraikan oleh alam. Sampah ini dapat berupa plastik, botol, dan
bahan-bahan sintetis lainnya.
Dibawah
ini adalah contoh dari pemanfaatan sampah anorganik di sekitar kita:
a.
Pembuatan
tas berbahan plastik bekas
Plastik yang tak berguna lagi alias
bekas ternyata dapat diolah menjadi tas yang cantik rupanya. Hal ini pasti akan
membuat lingkungan bertambah asri karena dengan demikian, kita dapat mengurangi
limbah yang ada pada lingkungan sekitar. Tas tersebut juga dapat dimanfaatkan
dengan cara dijual di pasaran. Hmmm... sambil belajar berdagang, sambil ikut
menyelamatkan bumi tercinta dari tumpukan limbah.
b.
Pembuatan
tempat accecoris berbahan botol bekas
Pembuatan tempat accecoris dari botol
bekas ini tidak membutuhkan biaya yang banyak. Hanya dengan peralatan dan bahan
yang sederhana dan pastinya murah banget, kita dapat membuat hasil karya yang
unik dan menarik. Dalam seketika, kita dapat menyulap limbah botol yang tak
berguna lagi menjadi tempat accecoris yang memiliki nilai jual tinggi.
Dan
masih banyak lagi pemanfaatan sampah anorganik yang dapat kita lakukan.
Jadi,
beberapa hal pemanfaatan darisampah organik maupun sampah anorganik itu
memiliki dampak yang hebat bagi kelangsungan hidup anak cucu kita. Maka, Investo!
"Investasikan Energimu untuk Bumi".
No comments:
Post a Comment