sejarah kecap tawon

kecap tawon, dibawah naungan CV. Cahaya Makmur, Pasuruan-Jawa Timur juga memiliki sejarah tersendiri yang unik.

Awal mula keberadaan kecap tawon adalah ketika bapak Syamsul Romeli berinisiatif membuat industry rumah tangga yang hasilnya dapat digunakan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Pada saat itu, muncullah ide untuk membuat industry kecap.
Sebelum beliau mendirikan industry kecap, beliau terlebih dahulu mendirikan CV. Cahaya Makmur yakni yang kelak akan menaungi industry kecap miliknya. Tak lama setelah CV. Cahaya Makmur berdiri, terbentuklah industry kecap yang belum diberi label.
“saya bingung mau memberi nama label kecap itu. Akhirnya saya memilih untuk istiharah supaya dapat memutuskan nama apa yang cocok untuk dijadikan label kecap ini. Setelah istiharah, saya mendapat petunjuk bahwa nama yang cocok untuk dijadikan nama label kecap ini adalah sebuah nama hewan yang bermanfaat. setelah itu, besoknya di pohon rambutan di belakang rumah saya tiba-tiba dikerumuni banyak gerombolan tawon yang tidak diketahui asalnya. setelah itu, saya ingin membelikan rumah untuk tawon tesebut. sebelum saya membelikan rumah tawon, saya pergi untuk mengajar terlebih dahulu. sepulang dari mengajar, tawon itu sudah tiada. nah, ketika itu saya teringat akan nama label untuk kecap ini" ujar bapak Syamsul.
"tawon merupakan hewan yang memiliki banyak khasiat. mulai dari pengobatan hingga digunakan sebagai makanan, yakni hasil madunya. setelah dirembukkan bersama istri, akhirnya disetujuilah nama tawon sebagai nama kecap kami"