London - Manfaat Wi-Fi (wireless fidelity) memang besar terutama untuk lalu lintas data. Namun bagaimana jika gara-gara Wi-Fi, penyakit autis yang menyerang otak bisa melanda?
Sinyal Wi-Fi disinyalir bisa mempercepat perkembangan penyakit autis pada anak-anak. Demikian diungkapkan dalam sebuah studi yang dibesut oleh lembaga Australasian Journal of Clinical Enviromental Medicine. Studi ini mengungkapkan hubungan antara teknologi wireless dengan autisme. Mereka melakukannya dengan mengadakan berbagai tes terhadap anak-anak autis pada tahun 2005 dan 2006.
"Radiasi elektromagnetis dari Wi-Fi kelihatannya menjebak unsur tertentu dalam otak dan menyebabkan gejala autisme pada anak makin meningkat," ungkap Dr. George Carlo, salah satu pembesut studi ini seperti dikutip detikINET dari EeTimes, Kamis (29/11/2007).
Sebelumnya, Dr George Carlo juga pernah meneliti bahwa penggunaan ponsel juga berpengaruh terhadap meningkatnya angka anak yang menderita autis. Gejala ini disebutnya mewabah di seluruh dunia.
Saturday, June 19, 2010
Sunday, May 23, 2010
pemanfaatan limbah biji alpukat sebagai obat alami dan tepung yang berguna untuk mengurangi pencemaran lingkungan
Sampah merupakan suatu masalah besar bagi masyarakat di segenap penjuru tanah air kita bahkan di dunia. Sampah yang menumpuk membuat kegelisahan, baik bagi masyarakat sekitar maupun bagi pemerintah Indonesia sendiri. Hal itu dikarenakan banyaknya barang sisa yang sudah tidak digunakan lagi dan tidak dapat dimanfaatkan sebagai barang-barang yang dapat digunakan untuk kepentingan kita sehari-hari. Sampah yang menumpuk dapat menimbulkan bau yang tak sedap, atau bahkan menimbulkan polusi dan sebagai sarang bibit penyakit, dilihat dari segi sampah yang menumpuk yang akhirnya menjadi sarang nyamuk dan menjadi tempat nyamuk untuk berkembangbiak menjadi lebih banyak. Penumpukan sampah terjadi karena banyaknya bahan sisa yang dihasilkan oleh masyarakat itu sendiri. Selain karena banyaknya bahan sisa yang diproduksi, hal lain yang memicu terjadinya penumpukan sampah adalah kurangnya minat masyarakat untuk mengolah sampah / bahan sisa menjadi bahan yang berguna dan mempunyai nilai manfaat tinggi bagi kehidupan kita sehari-hari. Dilain faktor banyaknya produksi bahan sisa dan faktor kurang berminatnya masyarakat, faktor lain yang berperan adalah kurangnya kualitas teknologi di Indonesia pada zaman sekarang ini.
Sampah terbagi menjadi dua macam, yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Contoh sampah organik yaitu sampah dedaunan atau sisa-sisa makanan, sedangkan anorganik misalnya plastik, botol, kaleng, dan lain sebagainya. Biji alpukat merupakan salah satu sampah organic yang dihasilkan masyarakat sekitar.
Biji alpukat merupakan salah satu limbah yang ditimbulkan oleh pemakaian buah alpukat itu sendiri. Di kalangan masyarakat, biji alpukat hanya bisa menjadi barang sisa atau sampah yang tidak dapat dimanfaatkan lagi. Biji alpukat bermunculan ketika kita memakan buah alpukat atau mengolah daging dari buah alpukat tersebut dan akhirnya tersisa kulit dan bijinya yang tidak dapat diolah lagi.
Biji alpukat yang telah tidak digunakan lagi karena merupakan bahan sisa tersebut dapat berdampak kurang baik bagi lingkungan. Lingkungan dapat tercemar, lingkungan dapat menjadi tempat menumpuknya sampah yang dapat merusak pemandangan bahkan sebagai tempat perkembangbiakan nyamuk.
Padahal, biji alpukat mengandung banyak manfaat bagi kesehatan manusia. Biji alpukat memiliki kandungan yang bisa menjadikannya sebagai obat maag dan obat diabetes. Hal ini yang melatarbelakangi penulis sehingga tertarik untuk mencoba mencari solusi agar limbah biji alpukat dapat bermanfaat dengan berupaya mengolah menjadi tepung.
Banyak manfaat yang akan ditimbulkan oleh penelitian ini, yakni mengurangi timbunan sampah yang ada dalam masyarakat dan sekaligus untuk obat alternatif pereda sakit maag dan diabetes secara alami. Kalangan masyarakat kita telah sering menggunakan obat-obat kimia yang sebenarnya dapat kita cari sendiri di alam sekitar kita tanpa harus menggunakan yang berbahan kimia, karena bagaimanapun juga, yang alami jauh lebih baik dari yang kimia bagi kesehatan tubuh kita. Biji alpukat yang mempunyai khasiat sebagai obat untuk penyakit maag dan diabetes tersebut dapat dikemas sebagai tepung yang bermanfaat. Selain ramah lingkungan, dana yang dikeluarkannya juga tidak banyak, cukup murah karena hanya mengolah biji alpukat yang terbuang sia-sia. Khasiat tepung biji alpukat ini tidak hanya digunakan untuk obat saja, tetapi dapat kita gunakan untuk pembuatan makanan. Kita dapat menggunakan tepung biji alpukat ini layaknya kita menggunakan tepung-tepung pada umumnya, kita dapat mengolahnya sebagai makanan yang memiliki khasiat sangat tinggi.
iatmi cirebon
Sampah terbagi menjadi dua macam, yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Contoh sampah organik yaitu sampah dedaunan atau sisa-sisa makanan, sedangkan anorganik misalnya plastik, botol, kaleng, dan lain sebagainya. Biji alpukat merupakan salah satu sampah organic yang dihasilkan masyarakat sekitar.
Biji alpukat merupakan salah satu limbah yang ditimbulkan oleh pemakaian buah alpukat itu sendiri. Di kalangan masyarakat, biji alpukat hanya bisa menjadi barang sisa atau sampah yang tidak dapat dimanfaatkan lagi. Biji alpukat bermunculan ketika kita memakan buah alpukat atau mengolah daging dari buah alpukat tersebut dan akhirnya tersisa kulit dan bijinya yang tidak dapat diolah lagi.
Biji alpukat yang telah tidak digunakan lagi karena merupakan bahan sisa tersebut dapat berdampak kurang baik bagi lingkungan. Lingkungan dapat tercemar, lingkungan dapat menjadi tempat menumpuknya sampah yang dapat merusak pemandangan bahkan sebagai tempat perkembangbiakan nyamuk.
Padahal, biji alpukat mengandung banyak manfaat bagi kesehatan manusia. Biji alpukat memiliki kandungan yang bisa menjadikannya sebagai obat maag dan obat diabetes. Hal ini yang melatarbelakangi penulis sehingga tertarik untuk mencoba mencari solusi agar limbah biji alpukat dapat bermanfaat dengan berupaya mengolah menjadi tepung.
Banyak manfaat yang akan ditimbulkan oleh penelitian ini, yakni mengurangi timbunan sampah yang ada dalam masyarakat dan sekaligus untuk obat alternatif pereda sakit maag dan diabetes secara alami. Kalangan masyarakat kita telah sering menggunakan obat-obat kimia yang sebenarnya dapat kita cari sendiri di alam sekitar kita tanpa harus menggunakan yang berbahan kimia, karena bagaimanapun juga, yang alami jauh lebih baik dari yang kimia bagi kesehatan tubuh kita. Biji alpukat yang mempunyai khasiat sebagai obat untuk penyakit maag dan diabetes tersebut dapat dikemas sebagai tepung yang bermanfaat. Selain ramah lingkungan, dana yang dikeluarkannya juga tidak banyak, cukup murah karena hanya mengolah biji alpukat yang terbuang sia-sia. Khasiat tepung biji alpukat ini tidak hanya digunakan untuk obat saja, tetapi dapat kita gunakan untuk pembuatan makanan. Kita dapat menggunakan tepung biji alpukat ini layaknya kita menggunakan tepung-tepung pada umumnya, kita dapat mengolahnya sebagai makanan yang memiliki khasiat sangat tinggi.
iatmi cirebon
Thursday, April 29, 2010
Cinta Yang Agung...
Adalah ketika kamu "menitikan airmata"
Dan masih "peduli" terhadapnya...
Adalah ketika dia "tidak mempedulikanmu"
Dan kamu "masih menunggunya dengan setia"
Adalah ketika dia "mulai mencintai orang lain"
Dan kamu masih bisa tersenyum sembari berkata "sku turut bahagia untukmu"
Apabila cinta tidak berhasil "bebaskan dirimu"
Biarkan hatimu kembali "melebarkan sayapnya dan terbang k'alam bebas"
Ingatlah bahwa kamu mungkin akan "menemukan cinta dan kehilangannya"
Tetapi ketika cinta itu "mati" kamu tidak perlu "mati bersamanya"
Orang yang terkuat bukan berarti "mereka yang selalu MENANG"
Melainkan mereka yang tetap "tegar" ketika mereka jatuh.
Entah bagaimana dalam "perjalanan kehidupan"
Kamu belajar tentang "dirimu sendiri"
Dan menyadari bahwa "penyesalan tidak seharusnya ada"
Hanyalah "penghargaan abadi" atas pilihan kehidupan yang telah kamu buat.
Dan masih "peduli" terhadapnya...
Adalah ketika dia "tidak mempedulikanmu"
Dan kamu "masih menunggunya dengan setia"
Adalah ketika dia "mulai mencintai orang lain"
Dan kamu masih bisa tersenyum sembari berkata "sku turut bahagia untukmu"
Apabila cinta tidak berhasil "bebaskan dirimu"
Biarkan hatimu kembali "melebarkan sayapnya dan terbang k'alam bebas"
Ingatlah bahwa kamu mungkin akan "menemukan cinta dan kehilangannya"
Tetapi ketika cinta itu "mati" kamu tidak perlu "mati bersamanya"
Orang yang terkuat bukan berarti "mereka yang selalu MENANG"
Melainkan mereka yang tetap "tegar" ketika mereka jatuh.
Entah bagaimana dalam "perjalanan kehidupan"
Kamu belajar tentang "dirimu sendiri"
Dan menyadari bahwa "penyesalan tidak seharusnya ada"
Hanyalah "penghargaan abadi" atas pilihan kehidupan yang telah kamu buat.
Kulit langsep datang, Nyamuk bubar
Nyamuk merupakan makhluk hidup mungil yang mewabah di daerah-daerah panas. Keberadaan nyamuk sangat menguntungkan bagi cicak karena menjadi santapan empuk siap saji. Akan tetapi keberadaan nyamuk sering menjadi musuh bagi manusia karena nyamuk menghisap darah manusia bahkan menjadi penyebab demam berdarah dan malaria, akibat lainnya yaitu bekas gigitan nyamuk menyebabkan sakit pada kulit.
oleh karenanya, para industriawan dan peneliti berlomba untuk mencari alternative penyelesaian dengan berbagai bentuk produk. Ada yang membuat dalam bentuk obat nyamuk bakar, semprot dan oles langsung pada kulit.
Dilain pihak, keberadaan sampah terus menumpuk di Indonesia. terutama dikota-kota besar. faktornyapun beragam, mulai dari sampah organik hingga nonorganik. kulit langsep adalah salah satu sampah yang banyak menemani kita ketika musim langsep datang. hal itu membuat keresahan tersendiri bagi kita.
nah, ternyata nyamuk tidak suka dengan asap langsep. oleh karena itu, kita bisa menggunakan kulit langsep sebagai obat nyamuk.
iatmi cirebon
oleh karenanya, para industriawan dan peneliti berlomba untuk mencari alternative penyelesaian dengan berbagai bentuk produk. Ada yang membuat dalam bentuk obat nyamuk bakar, semprot dan oles langsung pada kulit.
Dilain pihak, keberadaan sampah terus menumpuk di Indonesia. terutama dikota-kota besar. faktornyapun beragam, mulai dari sampah organik hingga nonorganik. kulit langsep adalah salah satu sampah yang banyak menemani kita ketika musim langsep datang. hal itu membuat keresahan tersendiri bagi kita.
nah, ternyata nyamuk tidak suka dengan asap langsep. oleh karena itu, kita bisa menggunakan kulit langsep sebagai obat nyamuk.
iatmi cirebon
Wednesday, April 28, 2010
Ayo MaKan KuLiT jERuK...
Kulit jeruk yang sering kita buang karena kita anggap sebagai sampah itu ternyata dapat kita makan. Apakah anda pernah mencobanya??? Kini, mari kita coba makan makanan dari limbah yang sering terbuang sia-sia, salah satunya yakni kulit jeruk. Kulit jeruk yang terbuang dapat diolah menjadi manisan kulit jeruk yang memiliki rasa nikmat dan lezat. Cara pengolahannyapun sangatlah mudah, yang kita perlukan hanyalah bahan-bahan sederhana, yakni kulit jeruk, cuka, gula. Alatnyapun juga sangat sederhana.
cara pembuatan:
1. iris kulit jeruk tipis-tipis
2. cuci bersih kulit jeruk tersebut
3. rendam kulit jeruk dengan cuka (takarannya banyak hingga rasa pahit hilang)selama 4-5 jam
4. cuci bersih rendaman tersebut dengan air bersih
5. panaskan sedikit air di wajan
6. masukkan kulit jeruk tersebut
7. tambahkan dengan gula
8. masak hingga matang
makanan ringan yang terbuat dari kulit jeruk ini mempunyai rasa yang khas. aroma jeruk tidak menghilang dari makanan ini. rasanya unik dan lucu. silahkan mencoba.
iatmi cirebon
cara pembuatan:
1. iris kulit jeruk tipis-tipis
2. cuci bersih kulit jeruk tersebut
3. rendam kulit jeruk dengan cuka (takarannya banyak hingga rasa pahit hilang)selama 4-5 jam
4. cuci bersih rendaman tersebut dengan air bersih
5. panaskan sedikit air di wajan
6. masukkan kulit jeruk tersebut
7. tambahkan dengan gula
8. masak hingga matang
makanan ringan yang terbuat dari kulit jeruk ini mempunyai rasa yang khas. aroma jeruk tidak menghilang dari makanan ini. rasanya unik dan lucu. silahkan mencoba.
iatmi cirebon
Labels:
ilmiah,
informasi,
jeruk,
karya tulis,
kulit jeruk,
makanan,
penelitian
OSPEN
perjuangan memang membutuhkan tenaga yang extra. inilah salah satu perjuangan kerasQ yang membuahkan hasil lumayan bagus untukku. bermula pada 28 maret 2010, saya berjuang melakukan tahap seleksi dikota malang. akhirnya, sayapun lolos untuk bertanding di semifinal. perwakilan malang hanya 2 team, yang merupakan siswa kelas X semua. pertandingan semifinal berlangsung pada tanggal 3 april 2010 yang juga merupakan hari pelaksanaan babak final. disana, saya merasa kecil karna para saingan saya merupakan kakak tingkat saya, yakni kelas XI dan XII. tapi, kuasa Allah lah yang membuat saya lolos menuju babak final. alhamdulillah.... peserta babak final hanya diambil 5 team dari 20 team semifinalis. dan disitu team sayalah yang merupakan satu-satunya team kelas X dan finalis perempuan. yang lainnya merupakan finalis lelaki. sekali lagi saya ditolong oleh Allah. kuasa Allah begitu besar memang, karena saya ketika babak semifinal benar-benar tidak tahu sama sekali, tiba-tiba saya bisa menjawabnya. dan hal itu kembali terjadi di babak final. sukur alhamdulillah team saya merebut juara 3 di OSPEN yang diadakan oleh ITS.
Subscribe to:
Posts (Atom)