Senandung-senandung merdu terlantun
Dari bibir manismu… ibu
Petuahmu tak pernah henti merasuk
Di jiwaku
Walau kadang tak kuindahkan
Tetapi engkau selalu sanggup ‘tuk ingatkan
Sulaman cinta yang kau tautkan
Melengkapi hiasan sutra hidupku
Jendela-jendela kasih yang kau buka
Mengizinkanku masuk, menari dalam hatimu
Pintu-pintu maaf yang kau gelar
Menunjukkan betapa besar jiwamu
Rangkaian kata kau alunkan
Senyum tulus yang tersimpul
Tatap matamu yang sayu
Sekejap menjadi doa nan indah
Pengertian agung selalu mengalir untukku
Membuatku tenang bu… bagai sunyinya telaga
Kukuhnya sabarmu, tegakkan benteng sukmaku
Ibu… kau tercipta untukku
Untuk menjagaku, merawatku, mendidikku
Dan kau lakukan semua
Penuh keikhlasan
Aku yakin bu…
Tak ada suatu apapun yang dengan sempurna
Dapat membalas pengorbanan dan perjuanganmu
Selain rahmat, hidayah, dan cinta-Nya